Dirut Thiono menuturkan, sudah saatnya Indonesia dengan tanah yang subur dengan pengalaman serta ilmu pertanian yang melegenda mampu menghasilkan produksi Beras Japonica yang sehat, lezat, bermutu tinggi serta memiliki nilai jual yang lebih baik.
Sehingga terbuka lapangan pekerjaan yang luas di sektor pertanian.
Langkah ini sekaligus merupakan upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani.
"Industri pertanian adalah sektor utama dalam ketahanan pangan nasional. Perkembangan sektor industri pertanian tidak bergantung kepada kondisi pandemi dan atau resesi, karena bahan pokok pangan akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat," ucapnya.
Diketahui, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melakukan memorandum of understanding (MoU) atau penandatanganan kerja sama dengan perusahaan bidang teknologi pengembangan pertanian asal Surabaya, PT Amerta Tani Maju (ATM).
Kerja sama tersebut nantinya akan fokus pada pengembangan Padi Japonica di seluruh lahan Kostrad.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait