Menarinya lagi, ada salah satu inovasi yang bisa dimanfaatkan dalam keadaan dadurat seperti bencana alam. Yaitu UFF350 Emergency Relief Drinking Water Supply. Teknologi ini sangat berguna agar pasokan air minum selalu tersedia meskipun dalam keadaan darurat.
Menurut Kristanto, pada kondisi darurat pasca bencana, air minum yang aman dikonsumsi menjadi salah satu prioritas utama yang harus disediakan. Hal tersebut sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit yang berkaitan dengan penggunaan air di lokasi bencana.
"Jika ada bencana dan air susah, maka dari air yang kotor bisa dipompa dan disaring langsung diminum. Setiap terjadi bencana biasanya listrik bisa mati, sehingga ini bisa dimanfaatkan. Satu hari bisa menghasilkan 300 liter. Jadi orang bisa tahan hidup," tuturnya.
Produk water is life sendiri saat ini banyak digunakan di Indonesia timur, terutama di daerah terpencil yang notabene susah air bersih. Sedangkan di kota Surabaya, produk ini sudah dipakai di sejumlah tempat seperti pergudangan.
"Ada 8 titik di seluruh daratan timur yang kapasitasnya bisa mencapai 12 ton per hari air minum dari air laut. Sebagian kita design dan produksi sendiri, terutama mesin desalinasi air laut. Ini baru bulan lalu terpasang di Pasir Putih Melaka NTT," ungkapnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait