SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Sekolah Menengah Atas (SMA) Wijaya Putra Surabaya mengembangkan kemampuan siswa-siswa untuk bisa Ngonten. Kali ini, SMA Wijaya Putra mengumpulkan siswa-siswa SMP di Surabaya untuk mengetahui cara membuat konten lebih baik.
Kegiatan pembuatan konten ini dilakukan di aula Sekolah Wijaya Putra dengan tema ‘How To Be A Good Generation In Gen-Z Era’. Ada sekitar 50 siswa yang terlibat secara langsung mengikuti workshop, mereka serius mendengarakan teknik-teknik yang diberikan narasumber dari Editor iNewsSurabaya.id, Ali Masduki.
“Ini cara membuat konten ala Jurnalistik. Semua ada ketentuan yang sudah terstandar,” kata Ali Masduki didepan siswa-siswa SMP se-Surabaya.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Wijaya Putra Surabaya mengembangkan kemampuan siswa-siswa untuk bisa Ngonten. Foto iNewsSurabaya/arif
Ali menuturkan, adanya banyak perbedaan konten bermuatan jurnalistik dan konten yang umum dibuat orang. Menurutnya, konten jurnalistik bisa dipertanggung jawabkan, karena menggunakan komentar-komentar orang lain. Konten ini akan menjauhkan dari gugatan-gugatan, atau persoalan hokum di kepolisian.
Sedangkan konten biasa, ungkapnya, rawan akan gugatan atau laporan-laporan ke kepolisian. Karena konten ini lebih mengangkat opini sendiri, sedangkan potensi orang tidak terima sangat banyak. “Banyak hoax itu karena opininya tidak bisa dipertanggung jawabkan. Makanaya sangat penting mengetahui ilmu jurnalistik untuk menghindari masalah-masalah,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait