SURABAYA,iNewsSurabaya.id - Keberadaan tempat hiburan malam di Kota Surabaya mulai mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menampung curahan hati tiga Ketua RT di RW 02, Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis di dinas.
Mereka curhat, lantaran terganggu musik Rekreasi Hiburan Umum (RHU) tepatnya Wispher yang berada tak jauh dari lingkungan rumah warga, di kawasan RT 01, 02, dan 05 di RW 02, Kelurahan Dukuh Pakis.
Tak hanya curhat, bahkan mereka mendatangi rumah dinas wali kota, sembari membawa stempel RT/RW untuk dikembalikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Jadi RT, RW iki saking pegele (sangat capek) merasa terganggu ketika salat malam itu keliru, karena jedag jedug musik,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, (24/2/2023).
Wali Kota Eri Cahyadi melanjutkan, para Ketua RT/RW itu sudah sangat lelah menerima protes warga, sehingga ingin mengembalikan stempel kepada dirinya. Dengan adanya permasalahan ini, ia berusaha menengahi kemudian mengembalikan stempel RT/RW tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait