Sementara itu,Komisioner KPU Kota Surabaya Naafilah Astri Swarist menambahkan, kegiatan monitoring dilakukan secara rutin. "Kali ini saya monitoring di 3 Kelurahan yang ada di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya,Kelurahan tersebut meliputi;Kelurahan Ploso,Kelurahan Pacar Keling dan Kelurahan Pacar Kembang,mengingat di Kecamatan Tambaksari sendiri jumlah pemilihnya sangat besar sekali yaitu 171.721 jumlah pemilih," ujarnya.
"Alhamdullilah saya melihat,3 kelurahan di kecamatan Tambaksari tersebut sudah berprogres dengan baik dan banyak sekali kemajuannya sehingga bisa mengejar ketertinggalan pelaporan coklit," ungkapnya di Kelurahan Pacar Keling,Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya (8/3/2023).
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 menjadi ujung tombak dalam pemuthakiran dan penyusunan daftar pemilih. Foto iNewsSurabaya/saipul
Coklit ungkapnya merupakan bagian dari proses tahapan Pemilu. Tujuannya memperoleh data pemilih yang valid sesuai kondisi di lapangan. Naafilah juga berpesan“Data harus diperoleh secara obyektif dan faktual, antara data yang tercatat dengan realita di lapangan harus sesuai.Jangan sampai orangnya ada dan memenuhi hak sebagai pemilih tetapi tidak dicatat. Hal itu pasti akan menimbulkan permasalahan
Ia pun meminta masyarakat untuk mendukung penuh tahapan tersebut dengan meluangkan waktu saat petugas datang untuk melakukan Coklit. Sejak senin 6 maret 2023,seluruh PPS di surabaya standby di kelurahan masing-masing untuk menerima laporan hasil coklit dari pantarlih.diharapkan agar PPS teliti dalam menerima hasil kerja coklit pantarlih sehingga tahapan coklit bisa berjalan dengan lancar.
"Kepada masyarakat yang memiliki hak pilih agar berperan aktif memastikan apakah sudah tercatat dalam DPT atau belum.KPU juga telah menfasilitasi cara melihat apakah pemilih sudah tercantum dalam DPT atau belum dengan melihat di website KPU," tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait