Lebih lanjut, mahasiswa Departemen Teknik Elektro tersebut mengatakan, dobrakan inovasi pada robot yang diperlombakan menjadi kunci dimenangkannya kompetisi ini.
Untuk kategori Semi-Autonomous (D1), tim Bayucaraka ITS menciptakan alat kontrol berupa wearable device bernama Exokinesis.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait