Tahun ini Badrotim Ula Umrah Group siap membuka jasa travel ini untuk umum. Karena kedelapan kloter sebelumnya masih merupakan lingkaran keluarga dan teman dekat saja. Di mana rata-rata memilih paket private agar perjalanan ibadah lebih nyaman.
Oleh karena itu, Badrotim Ula Umrah Group mengundang para mitra kerja sekaligus mensosialisasikan usaha 'go public' mereka terutama kepada para klien vendor. Misal, untuk pasangan pengantin baru muslim maupun lainnya. Terutama pasangan milenial.
"Karena kita usaha catering dan wedding, maka lebih banyak teman-teman di dunia entertainment. Jadi, teman-teman juga membutuhkan liburan dan ibadah dalam satu paket perjalanan karena waktu libur mereka sangat sedikit," jelasnya.
Sandra optimistis usahanya akan mencapai target yang diharapkan karena selama sembilan bulan terakhir jasa catering dan event organizer sudah bangkit seperti sedia kala.
"Dari pandemi yang nol tiba-tiba sekarang ramai lagi, lebih dari 100 persen sebelum pandemi, tinggi banget," katanya.
Faktor yang mempengaruhi tingginya jasa catering itu adalah karena banyak usaha jasa boga gulung tikar dan tiarap selama dua tahun belakangan ketika banyak pasangan membatalkan pesta mewah atau menunda jadwal pernikahan.
Saat situasi mulai pulih kembali, pasangan pengantin yang menunda acara kemudian melanjutkan hajatnya, sehingga jumlah vendor tidak sebanding dengan jumlah permintaan.
Sandra mengungkapkan strategi agar mampu mempertahankan bisnis yang ia bangun bersama adiknya.
"Memberikan pelayanan sebaik mungkin," tutupnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait