Dukung Pemerintah Dorong Inklusi Keuangan, KBank Ekspansi ke Indonesia

Ali
Kantor KBank di Thailand. KBank menawarkan rangkaian solusi keuangan yang lebih inklusif untuk memenuhi beragam kebutuhan bisnis dan individu di Indonesia. Foto/KBank

KBank berkomitmen untuk mendukung Bank Maspion menjadi bank terbesar di Jawa Timur dan salah satu dari 20 bank terbesar di Indonesia berdasarkan portofolio pinjaman pada 2027. Untuk mencapai hal tersebut, KBank telah menetapkan strategi dengan menargetkan tiga segmen pelanggan Bank Maspion, yaitu usaha besar (korporasi), usaha menengah (komersial) dan pelanggan ritel. 

Strategi ini mencakup bertindak sebagai sumber pendanaan utama untuk large local corporates (LLC) dan mendukung investasi asing; memberikan dukungan kepada usaha menengah dengan kemampuan teknologi KBank untuk meningkatkan manajemen keuangan mereka, dan memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini dengan layanan perbankan digital seraya meningkatkan pengalaman pelanggan.

Fokus strategis KBank pada perbankan digital dan solusi yang berpusat pada pelanggan telah memperkuat reputasinya sebagai bank terdepan dan inovatif di kawasan regional. Selama 77 tahun berbisnis, KBank telah membangun jaringan yang luas di kawasan AEC+3 (ASEAN, China, Jepang, dan Korea Selatan) dan bergerak untuk menjadi bank digital pilihan regional dengan memanfaatkan kekuatan utamanya dalam hubungan pelanggan, kemitraan, dan teknologi.

Ekspansi KBank juga didasarkan pada asas keberlanjutan (sustainability). Pada 2020, KBank menjadi bank komersial Thailand pertama dan satu-satunya yang menandatangani UN Principles for Responsible Banking. Hal tersebut menjadi bukti komitmen KBank terhadap pembangunan berkelanjutan di bidang ekonomi, masyarakat, dan lingkungan sebagai landasan operasinya. 

Untuk mendukung pengembangan bisnis yang ramah lingkungan, KBank memberikan lebih banyak 'Green Loan' atau Pendanaan Hijau. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia terhadap ekonomi hijau dan ekonomi inklusif, dengan tujuan untuk mencapai emisi net-zero pada 2060.

“Indonesia adalah pasar yang memiliki potensi pertumbuhan keuangan yang sangat menjanjikan. Kami sangat senang menjadi bagian dari upaya Indonesia dalam mencapai inklusi keuangan dengan memperluas keahlian dan jaringan perbankan regional kami yang kuat ke Indonesia,” pungkas Pattarapong Kanhasuwan.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network