BCA senantiasa memberikan dukungan pada bidang kesehatan melalui sejumlah program. Misalnya, sebagai salah satu upaya pemberantasan katarak, BCA melakukan program bakti sosial operasi katarak terhadap 7.000 pasien buta katarak sejak 2001.
Selain itu, sejak 2014 hingga 2019 BCA juga turut menyediakan alat – alat operasi katarak untuk Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), dan beberapa PERDAMI cabang guna mendukung pemberantasan buta katarak.
Adapun, bantuan yang ditujukan untuk SPBK Perdami Pusat sejak 2014-2019 yakni, alat mikroskop (2014), alat operasi dan alat biometri (2015), alat mikroskop (2016), Inl - 0990 - A Inami Mega - 80 Operation Microscope With X - Y Device & Automatic Foot - Switch And Accessories (2018), dan Inl - 0990 - A Inami Mega - 80 Operation Microscope With X - Y Device & Automatic Foot - Switch And Accessories dan Instrumen Katarak (2019).
Sementara itu, bantuan yang ditujukan untuk PERDAMI cabang Jakarta, yakni Phacoemulsification Cataract Machine Intuitive AMO dan alat pendukung operasi katarak (2017), Mikroskop Mata & Carrying Box (2018), dan Inami Operation Microscope With X-Y Devuxe Mega L-0990A(REG) (2019). Kemudian, bantuan untuk Perdami Riau, yakni CataRhex 3 Portable Phacoemulsification System Machine (VS821100-1 CataRhex 3 incl. Pedal with 1 Instrument set).
Sebagai bentuk kepedulian BCA terhadap bidang kesehatan, BCA memberikan layanan kesehatan umum masyarakat yang sampai saat ini telah membantu lebih dari 100.000 pasien umum dan 24.000 pasien KB.
BCA juga turut berpartisipasi dalam penanggulangan pandemi Covid-19 melalui bantuan sarana prasarana kesehatan seperti sembilan buah ventilator, tujuh syringe pump, dua isolation transport, dan dua sterilizer mask.
Tak sampai di situ, karyawan di Kantor Pusat BCA juga rutin melaksanakan donor darah yang hingga saat ini telah menghasilkan lebih dari 10.000 kantong darah.
Selain kegiatan donor darah, BCA turut menyediakan sarana dan prasarana donor darah sejak 2017 hingga 2021, seperti satu unit kendaraan operasional (2017), empat unit Blood Scale & Mixer (2018), enam unit Blood Scale & Mixer (2019), dan satu unit mobil donor (2021).
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait