SURABAYA, iNews.id - Kancil BBK memulai laga perdana Pro Futsal League (PFL) dengan menghadapi tim tuan rumah Bintang Timur Surabaya (BTS). Kancil berhasil menahan imbang dengan skor 1-1 tim bertabur bintang milik Bintang Timur Surabaya pada laga tersebut.
Bermain di GOR Futsal Unesa, Surabaya, Sabtu (8-1-2022) Kancil berhasil menahan imbang Kandidat Juara PFL musim ini, BTS. BTS berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol pemain asing mereka Carlos Eduardo. Namun bisa di samakan oleh Sanusi pemain Kancil BBK.
Berhasil menahan imbang tim tuan rumah BTS, Wahyudin pelatih Kancil BBK, membeberkan kunci timnya bisa menahan BTS pada laga perdana PFL. Menurut Wahyudin kuncinya konsisten sepanjang laga dan pemain bisa mengikuti instruksi pelatih.
"Menurut saya, Kuncinya bisa bermain konsisten sepanjang laga. Para pemain bisa mengikuti instruksi yang saya berikan." Kata Wahyudin saat dihubungi inewssurabaya.
Kancil BBK tampil begitu Spartan dan solid saat menghadapi Bintang Timur Surabaya. Beberapa kali pemain Kancil BBK melakukan pressure di pertahanan BTS.
"Hanya beberapa momentum saja kami lakukan Pressure, sisanya lebih bertahan di daerah sendiri." Jelas Wahyu Kocoy panggilan akrab Wahyudin.
Wahyu Kocoy sangat bersyukur atas Raihan 1 poin atas tim tuan rumah.
"Alhamdulillah, kita bisa berhasil mencuri 1 poin atas BTS." Ujar Wayudin.
Sementara itu, hasil imbang tentu sebuah kerugian bagi Bintang Timur Surabaya. Karena mereka bertindak sebagai tuan rumah dan mempunyai materi pemain berkualitas di semua lini. Melalui pelatihnya Hector Souto mengatakan tidak ada masalah dengan hasil seri tersebut.
"Tidak ada masalah dengan hasil seri." Kata Hector Souto pelatih BTS seusai pertandingan.
"Secara permainan sudah baik dalam menjalankan strategi, hanya saja kita tidak bisa membuat score, sehingga kita tidak mendapatkan poin penuh. Tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
