Sementara itu, Pj. Walikota Batu sekaligus Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai menuturkan bahwa sejak kepemimpinan Gubernur Khofifah pengembangan kompetensi ASN mendapat perhatian besar. Melalui BPSDM hampir 100 penghargaan diterima oleh Gubernur Khofifah terkait pengembangan SDM.
"Di tahun 2022 saja ada 19 penghargaan yang berhasil diraih BPSDM Jatim. BPSDM Jatim telah bertransformasi menjadi lembaga pelatihan unggulan sebagai Peringkat I Lembaga Pelatihan Pemerintah Daerah Berprestasi Tahun 2022 dan juga Instansi Pemerintah Terbaik Kategori Pemerintah Provinsi Dalam Capaian Pemenuhan Pengembangan Kompetensi Tahun 2022 – Training Rate Award LAN RI," ujarnya.
Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Jatim dalam mengembangkan potensi dan kompetensi ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Termasuk dalam hal kesejahteraan Widyaiswara.
"Saya rasa, Widya Iswara di Jawa Timur memiliki Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang paling tinggi dibanding daerah lain. Ini juga merupakan bentuk perhatian Ibu Gubernur terhadap pengembangan kompetensi ASN," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP APWI, Dr. Boediarso Teguh Widodo, M.E mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan kepada Gubernur Khofifah ini karena peranan dan kontribusinya yang sangat luar biasa dalam pengembangan kompetensi ASN serta perhatian yang tinggi terhadap peran widyaiswara.
“Selain penghargaan, malam ini kami akan mengangkat Ibu Gubernur sebagai anggota luar biasa kehormatan APWI. Atas nama seluruh widyaiswara se-Indonesia kami menyampaikan terimakasih atas perhatian yang begitu besar bagi para widyaiswara,” pungkasnya
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait