Sherlita yang juga merupakan salah satu anggota dari Timsel calon anggota KI ini, mengucapkan terima kasih kepada BPSDM Jatim karena telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan psikotes dan dinamika kelompok dengan sangat baik. Ia berharap, semoga dalam proses kegiatan seleksi ini bisa dipilih seobjektif mungkin sehingga dapat ditemukan komisioner yang sesuai dengan tujuan berdirinya KI Jatim.
“Dalam prosesnya, kami sebagai Tim Seleksi berharap agar bisa seobjektif mungkin dan terjaga dengan baik, sehingga nanti terpilih lima komisioner yang sesuai dengan tujuan terbentuknya Komisi Informasi Jawa Timur,” tutur Sherlita.
Sementara itu, Sekretaris BPSDM Jatim, Zainal Muttaqin, menyampaikan, BPSDM Jatim sangat mendukung dengan memfasilitasi dan menunjang kegiatan proses seleksi KI Jawa Timur ini.
“Kami telah menerapkan standar psikotes dengan prosedur seharusnya yang sudah sesuai oleh tim kami. Selain itu juga pada dinamika kelompok, para peserta atau calon anggota komisi informasi akan diberikan permainan dan kegiatan-kegiatan luar kelas yang akan membangun kebersamaan maupun kekompakan mereka, sehingga bisa berdampak baik, ketika menjadi komisioner KI Jawa Timur nanti,” kata Zainal.
Sedangkan, salah satu anggota Timsel Calon Anggota Komisi Informasi yang hadir, Ainur Rohim mengatakan untuk proses psikotes dan dinamika kelompok ini, BPSDM dinilai sangat memenuhi syarat dalam penyelenggarannya baik dari segi infrastruktur, SDM, maupun perangkat lain.
“Kita percaya bahwa di sini akan berjalan independen. Artinya, apapun yang dikerjakan oleh semua peserta itu adalah hasil objektif yang nanti akan kita terima, kemudian di kaji, dibicarakan bersama oleh Timsel, sehingga kita bisa mendapatkan calon maupun bibit dari calon komisioner KI yang benar-benar terbaik,” kata Ainur Rohim.
Setelah tahapan psikotes dan dinamika kelompok, Ainur Rohim mengungkapkan, selanjutnya akan dilakukan wawancara secara langsung dan satu per satu oleh masing-masing anggota Tim Sel kepada peserta.
“Perkiraan sekitar pertengahan Juni ini tepatnya pada minggu ke tiga, sudah dihasilkan 15 peserta terbaik yang bisa kita ajukan kepada Gubernur, dan selanjutnya akan menjalani Fit and Proper Test di DPRD Provinsi Jawa Timur,” ungkap Ainur Rohim.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait