Dengan begitu, Gubernur Khofifah mengajak untuk mengambil hewan kurban dari Jawa Timur. Karena selain sehat juga surplus dan stok melimpah. "Silakan akses di seluruh titik-titik pasar hewan, jumlahnya surplus dan kondisinya sehat," katanya.
Guna memastikan kondisi hewan kurban agar terjamin kesehatannya, Pemprov Jatim pun sudah menyiapkan langkah seperti kontrol kesehatan rutin dari tim kesehatan hewan pemerintah daerah setempat."Sebelum dipastikan untuk dijadikan bagian dari kesiapan hewan kurban di berbagai tempat akan melakukan cek seperti dokter hewan yang ada di sini mereka akan cek anti mortemnya sebelum hewan ini dikirim bagi hewan kurban berikutnya juga dicek umurnya dan dicek apakah giginya sudah tanggal atau belum," pungkasnya.
Jawa Timur sebagai gudang sapi potong nasional memberikan kontribusi pada kebutuhan sapi nasional mencapai kurang lebih 27%. Berdasarkan potensi populasi sapi potong, Jawa Timur mempunyai ketersediaan ternak sapi siap potong di Tahun 2023. (statistik Indonesia 2022 BPS RI ) sebagai berikut :
Potensi ketersediaan sapi :
-Populasi: 4.928.987 ekor,
- Siap potong : 961.000 ekor,
Sapi perah
- Populasi : 305.708 ekor,
- Siap potong : 42.700 ekor,
Kambing
- Populasi : 3.741.903 ekor,
- Siap potong : 729.600 ekor
Domba
- Populasi : 1.420.865 ekor
- Siap potong : 277.000 ekor
Kerbau
- Populasi : 21.802 ekor,
- Siap potong : 4.250 ekor
Proyeksi kebutuhan ternak kurban tahun 2023 sebanyak 304.106 ekor, dengan rincian sebagai berikut :
Sapi : 56.681 ekor
Kambing : 211.951 ekor
Domba : 35.291 ekor
Kerbau : 13 ekor
Proyeksi tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 5,5% dibandingkan pemotongan tahun 2022, yaitu 286.320 ekor.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait