Eks Penghuni Kampung 1001 Malam Tagih Janji, Rugi Tak Ada Pendapatan Sekolah Anak Terlantar

Arif Ardliyanto
Eks Penghuni Kampung 1001 Malam Tagih Janji Pemkot Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist

Legislator PDIP Surabaya ini berharap mulai dari tingkat Kecamatan terkait bisa menerjemahkan apa yang disampaikan oleh Wali kota, termasuk dari dinas terkait untuk melakukan komunikasi.

"Jadi, jangan sampai menjadi pemberitaan yang keliru yang menyatakan mereka (warga Kampung 1001 Malam) masih bekerja sebagai pengamen, namun faktanya ini semua masih progress," tegas Buleks.

Buleks tidak menyangkal jika warga Kampung 1001 Malam sebelumnya ada yang bekerja tidak layak dan kurang manusiawi sebagai pengamen. Namun dirinya juga meminta Pemkot untuk segera memenuhi janjinya kepada warga Kampung 1001 Malam.

"Kami nanti akan siap menanyakan juga dari tingkat kelurahan hingga kecamatan Romokalisari, untuk bisa berupaya melakukan komunikasi dengan kecamatan Krembangan," ucap Buleks.

"Termasuk juga data warga Kampung 1001 Malam yang benar-benar terdampak untuk bisa step by step atau secara bergiliran, agar segera mendapatkan pekerjaan karena mereka sudah direlokasi," imbuh Buleks.

Politisi yang dikenal dekat dengan wong cilik ini mengatakan, sebuah janji harus segera direalisasikan seperti yang telah disampaikan. Begitu juga terkait pekerjaan, harus disesuaikan juga dengan pendidikannya.

"Minimal nanti di tingkat kebersihan atau di pengamanan," pungkas H. Budi Leksono, S.H., selaku Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network