SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengguna transportasi laut naik selama musim angkutan Lebaran dan Liburan Sekolah 2023. PT Dharma Lautan Utama (DLU) mencatat, secara nasional mengalami kenaikan sebesar 3,06%. Penyeberangan untuk lintas Merak-Bakauheni mengalami kenaikan penumpang sekitar 3%, roda dua 6%, dan roda 4 mengalami penurunan 2%.
Direktur Utama DLU, Erwin H. Poedjono mengatakan PT Dharma Lautan Utama selama ini telah menjadi bagian yang penting dalam kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Angkutan Lebaran dan Liburan Sekolah. Untuk itu pihaknya terus berusaha mempersiapkan sebaik-baiknya demi kelancaran terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Dan syukur Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik dengan seluruh stake holder, maka kami dapat menyelenggarakan angkutan lebaran tersebut dengan lancar dan zero accident serta masyarakat puas dengan layanan yang kami berikan," katanya dalam acara Anugerah Penghargaan Mitra Kerja PT Dharma Lautan Utama Dalam Rangka Angkutan Lebaran dan Liburan Sekolah Tahun 2023, di Surabaya, Jumat (07/6/2023).
Sejumlah awak media mendapat penghargaan dari PT Dharma Lautan Utama (DLU). Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki
Erwin menjelaskan, sebelum pelaksaan angkutan lebaran DLU sudah memastikan kesiapan sumber daya manusia yang stand by 24 jam selama 3 bulan. Termasuk kesiapan kondisi armada guna memastikan bahwa seluruh armada telah memenuhi semua aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, kelas BKI maupun aturan internasional SOLAS, dan menjamin kehandalan armada melalui DLU Maintenance Facility yaitu PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia.
"Kami juga memastikan bahwa tidak ada armada yang melaksanakan pengedokan pada periode angkutan lebaran," tegasnya.
Tahun ini, lanjutnya, DLU mengoperasikan total 44 armada kapal, yang melayani 48 lintasan di seluruh Indonesia. Termasuk satu kapal tambahan yang di operasikan pada bulan Maret 2023 dalam rangka melayani arus penumpang lebaran wilayah Indonesia timur, serta menunjang program pariwisata pemerintah yaitu tujuh destinasi wisata super prioritas dengan rute Surabaya-Lembar-Labuhan Bajo-Ende, yaitu KM Dharma Rucitra VIII.
"Dari sisi keselamatan, kami memastikan bahwa alat-alat keselamatan dalam kondisi laik dan mampu mengcover jumlah penumpang yang ada, serta memaksimalkan fungsi Pusat Pengendali Operasional Kapal (PPOK), baik di kantor pusat maupun kantor cabang dalam melakukan pemantauan perjalanan kapal," terangnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait