Dari sisi kemanan, selain mengoptimalkan fungsi tenaga keamanan kapal, DLU juga menambahkan tenaga keamanan dari Personil Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim.
"Dan hal yang tidak kalah penting adalah kami membicarakan tentang strategi untuk mengatur distribusi barang dan penumpang agar dapat tersebar secara merata dan tidak menumpuk di hari tertentu," tuturnya.
Direktur Utama DLU, Erwin H. Poedjono. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki
Dalam kesempatan ini, Erwin juga menyampaikan beberapa isu penting dari sektor kepengusahaan angkutan laut maupun angkutan penyeberangan. Ia berharap isu tersebut dapat benar-benar menjadi perhartian dari pemerintah, dimana hal ini selaras dengan semangat yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi mengenai titik berat pembangunan sektor maritim.
Isu tersebut antara lain adalah masalah pentarifan yang masih harus dilakukan penyesuaian karena lebih kecil dibandingkan biaya pokok, dan kurangnya ketersediaan infrastruktur dermaga yang hingga saat ini belum ada penambahan.
Kemudian masalah alur pelabuhan yang mengalami pendangkalan, serta masalah yang terkait dengan keselamatan pelayaran yaitu penegakan aturan kendaraan yang Over Dimension Over Loaded (ODOL) serta pengawasan terhadap muatan yang masuk kategori (IMDG) International Maritime Dangerous Good sebagai muatan kapal.
"Kesemuanya itu jika tidak mendapatkan perhatian serius, maka akan sangat membahayakan keselamatan publik, dan lebih jauh lagi akan menyebabkan terhentinya pelayanan kepada masyarakat," tutupnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Irjen Pol Hendro Sugiatno, mengapresiasi kerja keras DLU dalam melayani angkutan lebaran dan libur sekolah. Menuturnya, hal itu bukan pekerajaan yang mudah karena tingginya mobilitas pasca pandemi Covid-19.
"Saya bersyukur semua hasil survei, kepuasan dari mudik kemarin 89,5 persen. Dari situ pasti ada andil dari Dharma Lautan Utama. Kami sebagai pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri untuk mendapatkan kepuasan masyarakat tanpa dukungan dari pengusaha transportasi termasuk transportasi laut," ujarnya.
Perlu diketahui, Anugerah Penghargaan Mitra Kerja PT Dharma Lautan Utama merupakan bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga apresiasi kepada Mitra Kerja PT Dharma Lautan Utama. Baik dari regulator, fasilitator, maupun insan media yang berperan aktif dalam kerja sama dengan DLU dalam rangka mensukseskan Angkutan Lebaran dan Liburan Sekolah tahun 2023, sehingga masyarakat dapat terangkut secara maksimal, lancar, selamat dan zero accident.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait