Pos Indonesia Terus Perkuat Bisnis Logistik

Lukman Hakim
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana usai acara Ngobrol Santai Bareng Komisaris Utama Pos Indonesia Prof Rhenald Kasali, Minggu (9/7/2023). Foto/Lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id- PT Pos Indonesia (Persero) kini terus berkembang. Selain bergerak pada bisnis kurir, logistik dan layanan keuangan, perusahaan pelat merah itu juga menggarap bisnis properti dan bisnis ancillary dengan memiliki Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Dapenpos dan lainnya. 

Pada bisnis kurir, Pos Indonesia memiliki aplikasi digital atau mobile aplikasi PosAja! yang merupakan aplikasi jasa pengiriman berbasis digital courier. 

PosAja! memiliki tiga layanan kurir dari yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, yaitu Pos Sameday, Pos Nextday, Pos Reguler, dan Pos Ekspor. 

Melalui aplikasi ini, pelanggan bisa melakukan proses pengiriman paket dan barang cukup dari handphone, tanpa harus ke outlet. Pemesanan bisa dilakukan dari manapun di beberapa kota besar di Indonesia. 

PosAja! juga terhubung dengan beberapa e-commerce sehingga bisa melakukan pembelanjaan langsung dari aplikasi. 

Pos Indonesia juga memiliki 42.300 drop points PosAja!, dengan total 1 juta network yang menjangkau hingga daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). PosAja! juga terhubung dengan jaringan Pos di 228 negara di dunia. 

"Kami juga didukung 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu," kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana usai acara Ngobrol Santai Bareng Komisaris Utama Pos Indonesia Prof Rhenald Kasali, Minggu (9/7/2023). 

Guna memudahkan pelaku usaha, PosAja! memiliki fulfillment center Stori yang melayani kebutuhan penyimpanan barang, pemenuhan pesanan, packaging, manajemen pengiriman, manajemen penjualan dan marketplace, hingga konsolidasi ekspor. 

"Stori telah hadir di 152 titik di seluruh Indonesia. Di antaranya hadir di Medan, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan lainnya," kata dia. 

Ana menjelaskan, Pos Indonesia hadir ikut serta membangun bangsa agar lebih berdaya saing dan sejahtera. 

Pos Indonesia memiliki visi untuk menjadi penyelenggara layanan pos universal, jasa kurir, logistik, dan keuangan paling kompetitif. 

Untuk mencapai tujuan dan visi tersebut, pihaknya bertindak efektif untuk mencapai performa terbaik. Diantaranya dengan memberikan produk yang relevan sesuai kebutuhan pasar, memberikan jasa layanan yang prima. 

"Kami juga menjalankan proses bisnis secara efisien, membangun solusi teknologi informasi yang prima dan human capital yang andal," terangnya.

Diketahui, PT Pos Indonesia (Persero) mencatatkan laba terbesar sepanjang sejarah berdirinya. Capaian tersebut terlihat pada laporan rapat umum pemegang saham ( RUPS ), persetujuan dan pengesahan laporan tahunan tahun buku 2022.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyebutkan, laporan posisi keuangan konsolidasian PT Pos Indonesia untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022 ditutup dengan total aset sebesar Rp11,1 triliun. Total liabilitas Rp4,1 triliun, dan ekuitas Rp6,9 triliun. 

Selain itu, RUPS ini juga melaporkan laba (rugi) konsolidasian. Yakni laba setelah pajak konsolidasian sebesar Rp650 miliar. 

RUPS juga menghasilkan keputusan rapat berupa penetapan penggunaan laba bersih atribusi pemilik entitas induk perseroan tahun buku 2022 sebesar Rp650 miliar sebagai cadangan. 

Dari hasil tersebut terlihat bahwa laba bersih yang dihasilkan oleh PT Pos Indonesia tahun buku 2022 merupakan laba terbesar sepanjang sejarah berdirinya PT Pos Indonesia.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network