Dalam kesempatan yang sama, Ketua APTISI Pusat, Budi Djatmiko menuturkan bahwa komisariat-komesariat di APTISI Wilayah VII Jatim agar bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan bebagai cara, salah satunya dengan menyampaikan info-info PTS serta masalah global yang sedang dihadapi kepada pemimpin daerah, khususnya dalam dunia pendidikan.
“Sehingga nanti jika ada info–info PTS di masa mendatang dan juga masalah –masalah global ada dapat disampaikan kepada rektor dan diteruskan kepada gubernur," tuturnya.
Budi Djatmiko menambahkan, kehadiran APTISI sebagai wujud untuk memberi dukungan dan mencari solusi permasalahan yang dihadapi PTS.
Tahun ini PTS sedang menghadapi beberapa permasalahan diantaranya strategi untuk menjaring mahasiswa, Universitas Terbuka yang semakin melebarkan sayapnya dalam penerimaan mahasiswa sudah menjaring mahasiswa fresh graduate.
"PTN saat ini melebarkan sayapnya ke daerah dengan UKT yang terjangkau, tidak jauh beda dengan PTS, dan anak muda saat ini muncul paradigma baru bahwa untuk menjadi kaya tidak harus kuliah tetapi dengan menjadi youtuber. Jadi, kampus harus mampu melahirkan kurikulum digital", pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait