Sementara Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengaku sangat bangga bisa menjadi bagian dari Institute Jujitsu Indonesia. Apalagi dirinya dipercaya sebagai Penasehat IJI Jatim.
Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jawa Timur ini siap membesarkan Ju-Jitsu di Jatim. Salah satunya dengan memperbanyak pertandingan dalam rangka menambah jam terbang atlet.
"Saya ingin mendukung semua kegiatan IJI untuk memunculkan atlet, baik di tingkat provinsi atau nasional. Juga SEA Games dan ASEAN Games. Semoga dengan kebersamaan akan banyak atlet-atlet yang mewakili Jawa Timur bertanding di PON serta tingkat internasional," ungkapnya.
Menurut BHS, Ju-Jitsu sudah banyak dikenal oleh masyarakat dunia. "Beladiri ini patut diperhitungkan oleh seni beladiri yang ada di dunia karena bisa menjadi juara dunia," tegasnya.
Ju-Jitsu sendiri saat ini sedang naik daun karena Jiu Jitsu adalah salah satu seni bela diri yang akan menjadi cabang olahraga di Olimpiade mendatang.
Ketua Umum IJI Jawa Timur, Taufikurrohman mengatakan guna mempersiapkan atlet-atlet yang akan bertanding di laga internasional, pihaknya tengah menggencarkan kompetisi baik ditingkatan lokal hingga nasional.
Seperti Kejuaraan Ju-Jitsu Antar Dojo se-Jawa Timur ini. Sebanyak 340 atlet dari berbagai daerah di Jawa Timur akan bersaing ketat mulai 21-23 Juli 2023.
"Jawa Timur berupaya akan menggelar kompetisi guna melahirkan atlet yang bisa diandalkan. Saat ini 340 peserta yang tanding, pasti dari situ lahir atlet yang bagus. Kalau terus digelar maka akan terjaring atlet-atlet yang terbaik," tegasnya.
Ia juga berbangga, salah satu atlet Ju-Jitsu asal Jawa Timur ini tengah menjalani latih tanding di Mongol. Jika berhasil menjadi juara 1 maka akan langsung terpilih untuk ikut Olimpiade.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait