SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, KH Abdullah Munif Marzuqi telah wafat. Sosoknya begitu dikagumi banyak orang, tak jarang Pondok yang berada di wilayah Tuban ini menjadi jujukan pimpinan maupun masyarakat biasa dalam memutuskan sesuatu.
Pertimbangan Kiai ini jadi jujukan karena beliau terkenal dengan sikap tawadhu. Bahkan sikap tawadhu sering dipergunakan dan diajarkan dalam setiap pidato yang dilakukan.
Berikut Pidato Keren sang Kiai dikutip dari Majalah Langitan :
Manusia itu terdiri atas jasmani dan ruhani, yang harus dipenuhi kebutuhannya dan dipelihara stabilitasnya secara seimbang. Kita sering mengisi dan mengasah otak kita dengan ilmu pengetahuan, tapi kita melupakan ruhani kita dengan siraman ruhani (agama), baik akidah, ibadah, maupun akhlak hingga tumbuhlah manusia-manusia yang berperilaku sombong, membanggakan diri dan merendahkan orang lain.
Ada beberapa hal yang menyebabkan manusia bisa berlaku sombong antara lain: pengaruh kecintaan terhadap dunia, kebanggaan terhadap ilmu yang dimilikinya atau juga kekuasaan. Semua sifat itu sudah disinggung dalam al-Qur-an dengan para pelakunya. Dalam Surat al-Qashash ayat 76 disebutkan: “Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: “Janganlah kamu terlalu bangga, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri.”
Editor : Arif Ardliyanto