SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Produk PT PAL Indonesia menjadi andalan TNI AL dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023. Sederet produk kapal perang PT PAL Indonesia turut unjuk kemampuan dalam latihan sektor matra laut.
Latihan Gabungan 3 matra sendiri terdiri atas operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, serta latihan daratan khusus, dan operasi dukungan.
Melibatkan berbagai jenis kapal perang, diantaranya kapal cepat rudal, LST, Kapal buru ranjau, Kapal bantu tunda, LPD, dan Kapal bantu rumah sakit.
Sederet produk PT PAL Indonesia yang andil dalam latihan tersebut yakni Kapal Cepat Rudal 60m, KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, Kapal Rumah Sakit, Landing Platform Dock, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang menjadi markas beberapa pejabat penting, Perusak Kawal Rudal KRI Raden Edy Martadinata-331, dan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang diperankan langsung oleh setiap Panglima Komando Utama (Pangkotama), termasuk panglima TNI Yudo Margono.
Salah satu state of the art PT PAL Indonesia yakni, KRI Tombak-629 turut melakukan pengujian penembakan rudal C-705 dengan sukses.
Selain KRI Tomba-629, kapal tercanggih yang dibangun PT PAL Indonesia bersama mitra strategis global asal Belanda KRI Raden Edy Martadinata-331 sebagai kapal penembak utama menuai kesuksesan dalam penembakan rudal kendali anti kapal. Yakni Exocet MM40 Block 3, yang tepat mengenai sasaran ex KRI Slamet Riyadi-352.
Terdapat juga KRI Yos Sudarso-353 yang beberapa waktu lalu telah melakukan docking pemeliharaan dan perbaikan di PT PAL Indonesia turut melakukan uji penembakan rudal C-802 dan menuai hasil yang memuaskan.
Hal ini merupakan bentuk keberhasilan PT PAL Indonesia sebagai industri perkapalan nasional, dalam mendukung kemampuan armada angkatan laut secara optimal.
Disisi lain, terdapat KRI John Lie-358 yang turut mendulang kesuksesan dalam penembakan rudal Exocet MM40 Block 3 yang dipasang oleh PT PAL Indonesia bersama mitra strategis global, MBDA.
Panglima TNI Yudo Margono menyatakan bahwa Latihan Gabungan atau Latgab TNI 2023, dilaksanakan dengan tujuan untuk menguji kesiapsiagaan setiap Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).
"Latihan Gabungan merupakan upaya Indonesia untuk melatih kesiapan dalam menjaga pertahanan keamanan NKRI dan melaksanakan kampanye militer dalam rangka menghadapi kemungkinan ancaman," tegasnya.
Sehingga dapat mengetahui sejauh mana kemampuan dan profesionalisme para prajurit dan kesiapan alutsista TNI, dalam menangkal dan menindak beragam bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait