SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kapal Rumah Sakit (KRS) buatan Indonesia, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, berhasil menyelesaikan misi kemanusiaan di Kepulauan Solomon. Kapal ini berlayar selama 8 hari dari Sorong, Papua Barat Daya, dan menempuh jarak 1.909 mil laut untuk mencapai Honiara, ibukota Kepulauan Solomon, pada tanggal 25 Oktober 2024.
Perjalanan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo ke Kepulauan Solomon merupakan langkah penting dalam hubungan Indonesia dengan negara tersebut.
Kapal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan membangun kapal perang yang canggih dan siap menjalankan berbagai tugas, termasuk misi kemanusiaan.
"Kapal ini bukan hanya bukti kekuatan Angkatan Laut Indonesia, tapi juga alat untuk mempererat hubungan dengan negara lain dan membantu mereka yang membutuhkan," kata Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia Edi Rianto.
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo merupakan kapal yang unik, karena menggabungkan teknologi kapal rumah sakit dan kapal militer. Kapal ini dilengkapi dengan mesin yang kuat dan bisa berlayar jauh, sehingga mampu membantu warga di daerah terpencil. Kapal ini juga bisa menjalankan tugas militer, seperti membantu dalam bencana alam atau menjaga keamanan laut.
Saat tiba di Kepulauan Solomon, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo disambut hangat oleh para pejabat setempat. Tim KRI dr. Wahidin Sudirohusodo langsung beraksi di Kepulauan Solomon.
Mereka membagikan bantuan, membuka kapal untuk kunjungan warga, memberikan layanan kesehatan, dan bahkan mengadakan donor darah. Mereka juga menerima kunjungan dari para pejabat setempat untuk membahas kerja sama lebih lanjut.
Edi Rianto menambahkan, keberhasilan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo di Kepulauan Solomon menunjukkan bahwa kapal perang buatan Indonesia bisa diandalkan dan bermanfaat bagi negara lain.
"Hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membantu negara sahabat dan menjaga stabilitas di kawasan Pasifik," tegasnya.
Keberhasilan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo merupakan hasil kerja keras para insinyur dan teknisi Indonesia. PT PAL Indonesia optimis bahwa industri pertahanan Indonesia akan terus berkembang dan menjadi pemain penting di dunia internasional.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
