TRANSPORTASI LAUT merupakan salah satu moda transportasi andalan masyarakat Indonesia. Selain biaya relative lebih murah, angkutan antar pulau ini memiliki kelebihan mampu menyalurkan barang dengan kapasitas yang lebih besar dibanding dengan transportasi lainnya.
Transportasi laut juga menjadi simpul konektivitas antar pulau, serta menjadi urat nadi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di seluruh pelosok Indonesia. Kapal laut juga menjadi andalan masyarakat kepulauan terpencil, terdepan, terbelakang dan perbatasan (3TP). Wilayah Indonesia sendiri 70% merupakan lautan.
Memiliki lebih dari 17.000 pulau, dengan garis pantai lebih dari 99.000 km, wilayah laut Indonesia yang luas membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi besar di bidang kelautan dan perikanan. Secara geografis, posisi Indonesia sangat strategis. Di mana Indonesia terletak di antara persilangan dua benua dan dua samudra, yang merupakan pelayaran perdagangan dunia.
Sedangkan dari sektor pariwisata, tentunya Wisata Bahari menjadi daya tarik wisatawan lokal hingga mancanegara. Seperti di Indonesia Timur. Banyak spot wisata yang jadi incaran. Sepanjang garis pantai menawarkan pesona alam yang tidak terlupakan.
Kawasan Indonesia timur menyimpan surga alam yang luar biasa tak terhitung jumlahnya. Banyak tempat wisata Indonesia bagian Timur tak kalah memesona dibanding tempat lainnya. Mulai dari Bali hingga Nusa Tenggara, sederet tempat wisata ternama dan berkelas, baik bagi kalangan wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.
Untuk mencapai tujuan wisata tersebut, banyak pilihan transportasi yang bisa dipilih. Mulai jalan darat, udara atau jalur laut. Dari tiga pilihan itu, tentunya ada kelebihan dan kekurangannya. Jika lewat jalur udara atau naik pesawat, pastinya tidak murah. Apalagi berangkatnya bareng-bareng keluarga atau komunitas. Pun jika ditempuh dengan jalur darat. Selain jarak tempuh yang tidak dekat, konsumsi BBM mobil juga perlu dihitung.
Nah, bagi yang ingin hemat dan merasakan sensasi liburan sesungguhnya tanpa ribet, jalur laut menjadi pilihan. Tidak dipungkiri, apabila dihitung waktu agak sedikit lebih lama. Namun traveller dijamin bisa menikmati wisata Lombok dengan fisik yang prima. Sehingga tidak ragu-ragu ketika hendak renang di pantai, snorkeling atau diving.
Disisi lain, kelancaran transportasi laut ini tidak lepas dari tersedianya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kesiapan Pertamina dalam menyediakan BBM sangat dibutuhkan demi lancarnya pelayaran, baik untuk kepentingan bisnis, angkutan manusia hingga pariwisata. Perusahaan gas negara ini menjadi ujung tombak pemenuhan kebutuhan BBM.
Seperti di Pelabuhan Gili Mas Lombok pada Minggu (17/9/2023). Ketika KM Dharma Rucitra 8 sandar menurunkan penumpang setelah menempuh perjalanan Surabaya-Lombok selama 17 jam, truk-truk tanki Pertamina gerak cepat mensuplay BBM. PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan pelayaran ke Indonesia Timur berjalan lancar.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait