Driver Taksi Online di Surabaya Dipukul Petugas Parkir Valley Sampai Berdarah-Darah Berakhir Damai

Ali Masduki
Daniel Lukas Rorong, Humas Frontal & PDOI Jatim menunjukkan surat sepakat damai antara Fachrul Hendra, driver taksi online yang menjadi korban pemukulan oleh Tedy Prakasa, petugas parkir valley di Tunjungan Plaza 4. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Fachrul Hendra, driver taksi online (taksol) di Surabaya jadi korban penganiayaan petugas parkir valley Tunjungan Plaza (TP) 4 Surabaya, Rabu (11/10/2023).

Informasi yang dihimpun, penganiayaan tersebut terjadi Rabu (11/10) siang.. Sedangkan lokasinya berada di depan lobi TP 4 Surabaya.

Fachrul, saat ditemui di Polsek Tegalsari menjelaskan, sekitar pukul 13.21 WIB, dirinya mendapatkan orderan melalui aplikasi Grab dengan titik jemput di Tunjungan Plaza 4.

Setelah sampai tujuan, Fatchur memberitahu penumpangnya melalui chat di aplikasi bahwa dirinya sudah di titik penjemputan.

Namun, ternyata penumpangnya belum standby di lokasi penjemputan dan masih berada di dalam mall menuju ke lobi.

Warga Raya Wonorejo Timur Surabaya itu mengaku sempat ditegur dan diomeli oleh petugas valley bernama Tedy Prakasa. Ia pun mengalah dan memilih untuk melajukan kendaraannya hingga berputar beberapa kali.

"Karena ada aturan dari pihak mal kan tidak boleh berhenti lama-lama di lobi," ungkap Fachrul.

Setelah penumpangnya tiba sekitar pukul 13.30 WIB, Fachrul pun mempersilahkan penumpangnya masuk ke mobil. 

Ketika akan melajukan kendaraannya, tiba-tiba Tedy Prakasa berusaha menahan. Mendapat perlakuan ini, Fachrul lalu membuka kaca mobil dan mempertanyakan maksud petugas parkir valley tersebut.

"Saya pun sempat bilang, kalau nggak terima, nanti diselesaikan di bawah saja, selesai kamu kerja. Dengan harapan, agar masalah bisa diselesaikan dengan baik-baik di luar jam kerjanya dia," ungkapnya.

Namun ucapan itu ternyata malah membuat pelaku emosi dan memukul ke wajah Fachrul dan mengenai hidungnya. Seketika itu, darah keluar dari hidungnya dan muncrat di baju, celana, tangan dan kok mobilnya Fachrul.

Keributan itu selanjutnya menjadi perhatian banyak orang di lokasi dan dilerai oleh petugas security Tunjungan Plaza 4 yang juga berada di lokasi kejadian.

Fachrul pun sempat dibawa di pos penjagaan security Tunjungan Plaza dengan tujuan untuk didamaikan

Namun Fachrul tak mau dan akhirnya melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Tegalsari yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Singkat cerita, setelah dimediasi oleh petugas di Polsek Tegalsari, keduanya pun sepakat berdamai.

Kapolsek Tegalsari Kompol Imam Mustolih membenarkan bahwa kedua belah pihak telah sepakat berdamai.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network