SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Festival musik pelajar se Indoensia kembali digelar,Smekdor's Fiesta 2023 Varockah, band asal Kediri keluar sebagai juara 1 dan berhak atas Piala Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Sementara di posisi kedua direbut, Evilmoon Jombang band dan ketiga direbut Lohjinawi band dari Semarang. Kemudian ada juara favorit yang direbut Nosca band dari Jogjakarta.
Ketua OSIS, Septy Nur Ramadhani mengungkapkan Smekdor's Fiesta tahun ini memasuki pelaksanaan ke 21. Even ini digelar untuk menciptakan bibit-bibit musisi terbaik dalam berkompetisi. Untuk tahun ini, genre yang diangkat adalah musik rock.
"Ada dua lagu yang harus dibawakan peserta dengan genre rock. Satu musik indie karya orisinil mereka dan satunya lagu yang umum," terangnya, Jumat (20/10).
Ia melanjutkan, sven musik ini diikuti 30 band pelajar dari seluruh jenjang, yaitu SD, SMP, SMA dan SMK. Sistem seleksi di lakukan sejak 16-17 Oktober lalu untuk audisi. Untuk peserta luar Jatim, peserta mengikuti seleksi secara daring. Dari hasil audisi 30 peserta band, terjaring 10 finalis untuk masuk grand final.
Bukan main-main, even ini juga menghadirkan tiga juri kawakan. Yakni Aris Petok manager band TIK Surabaya, kemudian Mister Arie yang merupakan musisi basis dan composer, terakhir Mister Restu yang merupakan drummer dan musisi.
Selain menghasilkan juara 1 band terbaik, festival musik ini juga memberikan penghargaan pada beberapa kategori best player basis, best drummer, best vokal, best gitaris, dan best keyboard.
Salah satu juri, Arie Misterpink menuturkan dari seluruh tampilan finalis yang tampil, ada beberapa band yang belum bisa memahami musik festival dengan genre musik rock. Sebab, ada band yang membawakan lagu dengan musik indie yang tentu saja bertolak belakang dengan genre festival. Ada juga band yang membawakan tampilannya untuk mengunggulkan masing-masing kemampuannya.
"Nah ini ndak boleh. Karena ini band jadi harus ada kerja tim. Band harus ada kerjasama tim dan tidak boleh merasa solois antar pemain," terangnya.
Festival musik pelajar yang digelar Smekdor's ini dinilai Arie Misterpink bagus untuk menciptakan kompetisi dalam bermusik pelajar. Menurutnya, skill musik pelajar saat ini sangat berbeda dibanding dulu. Ini tak lepas dari faktir pendukung, seperti kecanggihan teknologi. Nah, jika tak dapar dimanfaatkan dengan baik, musisi muda ditingkat pelajar ini juga akan kalah bersaing dengan yang lainnya.
"Sangat disayangkan sekali dengan kemajuan teknologi jika tidak dimanfaatkan dengan baik secara optimal oleh pelajar," tambah dia.
Ia berharap, kedepan festival musik akan terus digelar untul mencari bibit-bibit unggulan di bidang seni musik.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait