Setelah dilakukan klarifikasi ternyata keduanya hanya bertunangan dan hal itu wajar dilakukan apalagi dilingkungan Madura yang kental dengan agama islamnya, apalagi ke dua orang tua dari bocah telah merestuinya.
"Jadi informasi pernikahan itu Hoax. Sedangkan pertunangan berlangsung pada 22 Oktober 2023 kemarin, di kediaman bocah perempuan," terangnya.
Sementara, Camat Robatal Revelino Diaz Steny menyampaikan jika ke dua bocah yang melangsungkan pertunangan merupakan siswa MTS, di mana masih satu yayasan.
"Alasan ke duanya menjalankan tunangan hanya untuk mengikat hubungan. Kami juga sudah memastikan jika mereka tidak menikah siri," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait