SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Stunting masih menjadi pekerjaan yang tak kunjung teratasi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Jawa Timur (BKKBN Jatim) mengajak mahasiswa untuk menurunkan angka stunting.
Langkah yang dilakukan dengan melakukan penanganan stunting dari hulu. BKKBN Jatim menggandeng ratusan mahasiswa Universitas dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, untuk peduli dengan saling sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan stunting sejak remaja.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, M.M., menyoroti strategi percepatan penurunan stunting dengan memulai dari hulu. “Kita harus persiapkan remaja agar siap menghadapi kehidupan berkeluarga, melibatkan faktor-faktor seperti kesehatan reproduksi, ekonomi, dan kesehatan mental,” kata Maria, di sela-sela kegiatan seminar di Auditorium Ki Moh Saleh Universitas Dr. Soetomo, Kamis, (16/11/23).
Melalui kegiatan Forum Koordinasi Jurnalis dengan tema Sinergitas Insan Pers bersama Mahasiswa Peduli Jurnalistik dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur, BKKBN Jatim berharap, mereka dapat terlibat aktif dalam percepatan penurunan stunting, mulai dari diri sendiri maupun mengajak orang lain.
"Pertama, dirinya sendiri itu harus mempersiapkan dirinya supaya tidak ada keluarga atau dirinya yang stunting, melahirkan anak stunting. Kemudian peran dia mensosialisasikan terhadap lingkungan, yaitu teman sebaya," pesannya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait