Kota Probolinggo Konsisten Tangani Stunting, PKK dan Dinas Kesehatan Serius Intervensi Penderita

Arif Ardliyanto
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidina dan Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr Nurul Hasanah Hidayati bersama-sama memenuhi target penurunan stunting. Foto iNewsSurabaya/ist

Nurul mengungkapkan, stunting merupakan program prioritas pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah. Program ini telah tertuang dalam perwali juga regulasi dalam SK Tim Satgas Stunting. Regulasi tersebut berkaitan dengan penanganan stunting. 

Banyak gerakan penurunan stunting, salah satunya pemberian sarana dan prasarana posyandu yang digunakan untuk pengukuran dan penimbangan, berat badan balita dan tinggi badan balita agar lebih akurat. 

"Ada pemberian makanan tambahan bagi mereka yang berisiko stunting, kita juga melakukan pendampingan terhadap beberapa keluarga yang beresiko stunting mulai dari calon pengantin dan ibu hamil," papar Nurul. 


Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidina dan Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr Nurul Hasanah Hidayati bersama-sama memenuhi target penurunan stunting. Foto iNewsSurabaya/ist

Menurutnya, penanganan stunting tidak bisa cepat. Sebab, stunting ini proses, jadi tidak bisa misalkan sekarang diintervensi, besok langsung sehat. "Paling tidak kita memberikan upaya dan targetnya memang sesuai target nasional adalah 14 persen. Tapi mudah-mudahan ini bisa tercapai," ujar dia. 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network