Heboh! Guru MI Muhammadiyah 27 Surabaya Dapat Surprise dari Komite Sekolah

Ali Masduki
Keseruan mini tournament dalam perayaan Hari Guru Nasional 2023 di MI Muhammadiyah 27 Surabaya, Sabtu (2/12/2023). Foto/Titik

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Basah kuyup. Inilah kondisi para guru MI Muhammadiyah 27 Surabaya saat mengikuti rangkaian mini tournament sabtu (2/12/2023). Turnamen yang diadakan antara lain, lomba oper air, oper balon dan oper gelas. 

Mereka harus mengoper air yang ditampung dalam gelas yang sudah dilubangi dari satu orang ke orang lain dengan posisi melihat ke depan. Tim yang berhasil menampung air terbanyak dalam emberlah yang menjadi pemenang. 

Para guru pun terlihat heboh, bergembira, bersuka ria layaknya anak anak. Sorak sorai yel yel dikumandangkan mereka dengan kompak. 

Berbagai lomba ini dihelat dalam peringatan Hari Guru yang diadakan Komite MI Muhammadiyah 27 Surabaya. Peran guru saat ini bukan sekedar seorang pendidik. Tuntutan zaman menuntut mereka untuk berperan lebih dalam membentuk karakter siswa. 

Komite MI Muhammadiyah 27 Surabaya mengapresiasi peran para pendidik dengan memberi anugerah penghargaan dengan beragam predikat. Guru terkreatif, terdisiplin, teramah, terapi, tersabar, bahkan terlucu. 

Penganugerahan ini merupakan puncak acara yang dihelat untuk perayaan Hari Guru Nasional 2023. 

Ketua Komite MIM 27 Surabaya, Hergian Dinarina, mengatakan acara ini segaja dipersembahkan sebagai bentuk apresiasi kepada para ustadz dan ustadzah yang selama ini sudah mendidik dan mengajar anak-anak dengan sabar.

"Sesekali lah ya kita bikin surprise buat mereka. Intinya, ini sebuah apresiasi sekaligus momen untuk mempererat silaturahmi antara guru dan wali murid," kata Hergian. 

Sebelumnya, Komite MIM 27 sudah mengadakan polling yang diikuti seluruh siswa sekolah. Jajak pendapat itu menentukan siapa guru yang layak mendapat predikat sebagai terkreatif, terdisiplin, tersabar, terapi, teramah, bahkan terlucu. Siswa pun antusias mengikuti proses pemilihan ini. 

Menurutnya, acara ini khusus dibuat untuk menyenangkan para guru. Apalagi, tuntutan terhadap seorang guru saat ini begitu tinggi. Tak hanya dituntut untuk memintarkan siswa, tapi juga bisa berperan sebagai orang tua maupun teman yang bisa memahami generasi gen Z. 

"Menjadi seorang pendidik saja tidak cukup. Melainkan, harus tahu kebutuhan anak zaman sekarang," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network