Dikritik Meta Family, Panpel LFS Beri Jawaban

Ambar Supriyanto
Meta FC

SURABAYA, iNews.id - Panitia Pelaksanaan (Panpel) Liga Futsal Surabaya (LFS) mendapatkan kritik dari tim Meta Family. Pelatih Meta Family, Saidong merasa bingung siapa yang menentukan keputusan lanjut apa tidaknya pemberhentian pertandingan karena Force Majeur.

"Hal yang lain juga pihak kami tidak mengerti dan bingung berkaitan dengan aturan pemberhentian pertandingan karena force majeur dimana atap lapangan bocor sehingga lapangan ada tetesan air dan membuat lapangan licin. Siapa yang berhak menentukan pertandingan berhenti dan pertandingan harus ditunda," kritik Saidong usai pertandingan melawan Al Ahly.

"Kenapa ini saya tanyakan, karena dalam 2 pertandingan yang di jalani Meta Family, ada 2 kebijakan yang berbeda, saat pertandingan melawan PP FC, lapangan pertandingan ada tetesan air yang cukup banyak dibeberapa sisi lapangan, wasit memanggil kedua tim, untuk menunggu waktu 15 menit pertama, tetapi apabila lapangan belum memenuhi standard, akan ditunggu 15 kedua, dan apabila tetap kondisi lapangan tidak memungkinkan demi keselamatan pemain akhirnya wasit memutuskan pertandingan ditunda dengan alasan juga demi keselamatan pemain kalau dipertandingan terus dilanjutkan di lapangan yang agak licin," tambahnya.

Kritik dari Meta Family sampai keteliga Panpel LFS, Zaynal Arip selaku Operator LFS saat di hubungi iNewsSurabaya mengatakan yang berhak untuk lanjut atau tidaknya pertandingan adalah operator LFS.
  
"Operator LFS yang memiliki hak untuk lanjut atau tidaknya pertandingan," kata Zaynal Arif saat dihubungi via WhatsApp.

Ada perbedaan keputusan yang di ambil Operator LFS di laga Meta Family vs PP FC dan Meta Family vs Al Ahly. Menurut Biyik panggilan akrab Zaynal Arif ada alasan yang berbeda antara kedua laga tersebut.

"Pertama, Meta vs PP FC kondisi hujan dan kebocoran yang berbeda. Kedua, Meta vs PP FC ada di akhir pertandingan di pekan itu dan 2 team menerima penundaan pertandingan.
Ketiga, Meta vs  Al Ahly 
dari team Al Ahly menolak di tunda karena menganggap masih bisa di kondisikan
dan hujan sudah mulai reda," jelasnya Biyik.

"Meta vs PP FC di jam yg sangat larut dan jika meneruskan maka pertandingan akan menjadi sangat molor
sebenarnya keputusan itu hak preorgatif panpel dan dirkom yang berkoordinasi dengan wasit. Akan tetapi kita masih melibatkan kedua tim agar kita di panpel tidak terkesan seperti semaunya sendiri," tambahnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network