JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Bagi-bagi kursi jabatan untuk para pendukung dan timses tidak ada dalam kamus Capres 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Jika diberi amanah memimpin, Ganjar akan terapkan sistem meritokrasi dalam penyusunan kabinetnya.
Penegasan itu disampaikan berkali-kali oleh Ganjar dalam beberapa kesempatan. Saat menghadiri acara Dialog Apindo di Menara Bank Mega Jakarta Rabu (13/12/2023) kemarin misalnya, Ganjar bahkan menyebut Ketua TPN, Arsjad Rasjid belum tentu jadi menteri.
"Di sini ada mas Arsjad, nanti teman-teman Apindo bisa ngobrol. Beliau tim saya, tapi tidak otomatis jadi menteri," ucap Ganjar disambut tawa para pengusaha.
Hari ini, Kamis (14/12/2023) saat dialog dengan ratusan konsultan Inkindo di Hotel Sahid Jakarta, Ganjar kembali menegaskan komitmennya itu. Kali ini, giliran Ketua Umum IA ITB, Gembong Primadjaja yang menjadi sasaran.
"Bapak ibu, mohon maaf saya tidak bisa lama karena harus ke Jabar. Di sini ada tim saya, ada mas Gembong nanti melanjutkan. Beliau ini orang hebat yang dengan tulus membantu saya. Tapi belum tentu jadi menteri saya lho nanti," ucap Ganjar.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait