Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo menekankan perlunya ketegasan dan kepastian hukum dalam menata perekonomian. Mahfud menyatakan bahwa korupsi dan inefisiensi di sektor-sektor kunci ekonomi menjadi hambatan utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang diinginkan.
"Masalahnya banyak korupsi dan inefisiensi di sektor-sektor pertumbuhan ekonomi, seperti konsumsi, belanja pemerintah, ekspor, impor, dan investasi," jelas Mahfud.
Dalam konteks ini, Mahfud menegaskan perlunya perlawanan terhadap korupsi sebagai langkah penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Ancaman korupsi, menurutnya, dapat merusak target pertumbuhan ekonomi 7% yang diharapkan pada tahun-tahun mendatang.
"Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan serius. Oleh karena itu, kita semua harus bersatu melawan korupsi. Seperti kata anak muda, 'Hai koruptor, kutabrak kau; hai wir, mundur kau wir; korupsi, saya tabrak,'" pungkas Mahfud.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait