Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, berbagai agen pemegang merk (APM) akan turut serta menampilkan berbagai produk unggulannya. Untuk APM Mobil, antara lain BMW, Chery Motors, DFSK, Honda, Hyundai, Morris Garage (MG), Mitsubishi, Prestige Image Motocars (Ehang, dan Tesla), Suzuki, Toyota, dan Wuling. Untuk APM Motor, antara lain Benelli Keeway, GESITS, Astra Honda Motor, Kawasaki, Sinergi Vespa, Volta, dan Yamaha.
"Selain menggandeng APM, Dyandra Promosindo juga harus menggandeng kalangan UMKM yang menjajakan berbagai produk otomotif. Dari mulai jaket, helm, sepatu, hingga berbagai bentuk merchandise lainnya. Sehingga IIMS bisa turut memberikan nilai tambah ekonomi bagi UMKM," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, kinerja industri otomotif sepanjang tahun 2021 menunjukkan peningkatan signifikan.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) melaporkan, angka penjualan mobil wholesales (dari pabrik ke dealer) sepanjang tahun 2021 tumbuh sekitar 66,6 persen dibandingkan tahun 2020. Sedangkan dari angka penjualan mobil ritel (dari dealer ke konsumen) juga meningkat sebesar 49,2 persen.
"Pertumbuhan positif juga dicatatkan pada penjualan sepeda motor. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor sepanjang tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 38 persen dibanding tahun sebelumnya. Kebangkitan industri otomotif tersebut sangat berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi. Mengingat menurut Kementerian Perindustrian, ada sekitar 1,5 juta jiwa yang bekerja di industri otomotif," pungkas Bamsoet.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait