Alumnus Teknik Elektro ITS Surabaya ini berharap agar kasus ini segera dituntaskan. "Peristiwa ini sangat riskan jika menguap atau berupaya diredam, apalagi ditahun politik seperti sekarang. Kami berharap Surabaya dapat kondusif tanpa diciderai oleh ulah-ulah oknum seperti itu," pungkas Mas Seno.
Nasib nahas yang menimpa pelajar SMK di Surabaya beinisial A (16) tersebut tejadi pada Senin (22/1/2024). Saat ini, kasus sudah diambil alih oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), Sebab terduga pelaku adalah oknum TNI.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal V, Letkol Agus Setiawan menegaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersbut.
"Masih proses pemeriksaan mas di Polisi Militer,">
Selain terduga pelaku pemerkosaan siswi SMK Surabaya, kata Agus Pomal juga memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Namun siapa dan berapa jumlah saksi yang diperiksa, Agus belum mengetahui secara rinci.
"Untuk jumlah saksi persisnya saya belum tahu," ucapnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait