Mengulik Hubungan Bilateral Indonesia dan India

Ali Masduki
Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Joko Widodo pada KTT Pemimpin G20 yang diadakan di New Delhi, India pada 9-10 September 2023. Foto/Istimewa

Inflasi saat ini berada pada angka 5 persen, dan defisit fiskal ditargetkan sebesar 5,9 persen dari PDB pada tahun fiskal 2024. Pasar saham India telah menun- jukkan reli luar biasa yang menyentuh kapitalisasi sebesar 4,33 triliun dollar AS pada Januari 2024, dan menjadi pasar ekuitas terbesar keempat di dunia, melampaui Hongkong. 

Pasar saham India telah menun- jukkan reli luar biasa yang menyentuh kapitalisasi sebesar 4 triliun dollar AS pada akhir tahun 2023. 

Bahkan mengenai pertanyaan mendasar dalam mengatasi kemiskinan, laporan Niti Aayog baru-baru ini menyoroti bahwa India telah berhasil membuat 248,2 juta orang keluar dari kemiskinan multidimensi dalam 9 tahun terakhir.

India sudah siap untuk mencapai Target SDG 1.2 jauh sebelum tahun 2030. Para CEO global optimis terhadap India, seperti yang terlihat dalam survei CEO global tahunan PwC baru-baru ini, di mana India telah merebut kembali posisi kelima sebagai tujuan investasi pilihan dari posisi kesembilan yang dipegangnya pada tahun lalu.

Pertumbuhan yang berpusat pada masyarakat yang didorong oleh teknologi telah menjadi ciri khas kisah India. Tritunggal JAM memang telah memberikan dampak yang luas. Jan Dhan atau perbankan inklusif untuk masyarakat miskin; Aadhaar atau dokumen identitas unik nasional; dan Telepon seluler merupakan kombinasi ampuh yang telah mengubah wajah pedesaan dan perkotaan India. 

India telah memperjuangkan peluncuran Infrastruktur Publik Digital (DPI), yang telah mem- berdayakan Startup dan masyarakat. Hal ini telah menunjukkan dampaknya di beberapa bidang termasuk pening- katan kepatuhan pajak, baik pajak orang pribadi maupun pajak pertambahan nilai; dan penyediaan layanan warga.

Misalnya saja dengan diperkenal- kannya FASTag di jalan tol, pendapatan tol meningkat 9,3 kali lipat dalam 10 tahun dan waktu tunggu rata-rata berkurang dari 734 menjadi 47 detik. 

Program transfer manfaat langsung India berdasarkan JAM, yang terbesar di dunia, telah menghasilkan transfer sebesar US$ 395 miliar ke rekening bank masyarakat miskin.

Pada saat yang sama, ekosistem startup sedang berkembang pesat dan India saat ini bangga memiliki lebih dari 100 unicorn. Melengkapi trans- formasi ekonomi dan digital India adalah transisi ramah lingkungan di India. 

India telah menjadi pemimpin di G-20 dalam memenuhi komitmen Paris dan siap mewujudkan pereko- nomian yang lebih hijau dan bersih. 

Selama tahun 2013 hingga 2023, kapasitas terpasang energi terbarukan telah meningkat menjadi 125GW dari 28GW dan 50GW lainnya sedang dibangun. Tugas bangsa di ‘Amrit Kaal’ adalah membangun landasan ini untuk mencapai tujuan nasional ‘Viksit Bharat’, pada tahun 2047.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network