Skandal Video Testimoni, Polri Akui Minta Rektor Puji Presiden Jokowi, Ini Faktanya

Arif Ardliyanto
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri. Foto iNewsSurabaya/ist

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Mabes Polri telah mengakui adanya permintaan kepada sejumlah rektor untuk membuat video testimoni yang mengulas positif tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Permintaan dilakukan ditengah gelombang kritik dari kalangan akademisi yang terus mengalir deras. 

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Dalam rangka pemeliharaan keamanan, Polri menggalang kolaborasi dari semua elemen masyarakat, termasuk kaum akademisi, untuk memberikan perlindungan dan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," ujar Trunoyudo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/2/2024).

Trunoyudo enggan membenarkan mengenai tujuan pembuatan video tersebut untuk mengapresiasi Jokowi atau tidak. Ia hanya menjelaskan bahwa cooling system perlu dilakukan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Baik rekan-rekan tadi kami sampaikan tujuan daripada cooling system itu memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat. Ada hal-hal yang kita perlu menjaga, jangan sampai termakan provokasi, jangan sampai terpecah belah, atau terjadi sesuatu yang dapat menggangu," katanya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network