Seringkali momen anak mengeluarkan amarahnya secara meledak-ledak membuat orang tua menjadi tega membentak dan/atau bahkan memukul anak, padahal dalam keadaan tersebut, menurut Putri, orang tua pun juga harus mengelola emosinya dan mendampingi anak untuk belajar memahami emosi dan mengontrolnya.
“Orang tua dalam hal ini juga harus belajar mengelola emosinya sendiri. Berhadapan dengan tantrumnya anak-anak usia dini tentu bisa membuat orang tua frustasi. Mari kita refleksi diri dan belajar memahami anak-anak berusaha berkata “marah’’ melalui tindakan karena anak-anak belum bisa berpikir jangka panjang tentang akibat perilakunya tersebut.” tukasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait