Dia menjelaskan, meski caleg itu menabur uang atau melakukan money politics, tapi ia tidak akan dipilih masyarakat kalau tidak pernah berbuat sesuatu untuk membantu rakyat.
“Ya mungkin dipilih, tapi sebagian kecil saja. Di daerah lain kemungkinan juga rasional, apalagi arus informasi lewat HP atau internet cukup masif, bahkan dalam hitungan detik sudah sampai,” tandas Baktiono.
Karena itu, jika ingin terpilih menjadi anggota DPRD para caleg jangan sampai mengelabuhi dan menipu rakyat dengan cara-cara yang tidak jujur dan tidak adil. Sehingga uang yang digelontorkan dengan membabi buta untuk mempengaruhi suara warga agar memilih caleg itu justru tidak dipilih. Akibatnya, ya jadi depresi.
Apa tips agar tidak depresi jika gagal menjadi wakil rakyat? Menurut Baktiono yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, jangan berjuang di ujung kemudian ingin naik panggung. Jadi harus banyak membangun jaringan ke masyarakat dan membantu memfasilitasi mereka sebagai modal sosial.
“Bung Karno mengatakan kalau berjuang itu sampai keringat kita menetes seperti es mengkristal. Artinya, ya kerja keras. Tidak hanya waktu kampanye kerja membantu warga, memfasilitasi warga seperti saat ini,” tutur dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait