JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Pengamat Militer ISESS, Khairul Fahmi angkat bicara terkait peristiwa ledakan yang terjadi di Mako Brimob Surabaya atau tepatnya di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jawa Timur, Jalan Raya Gresik Nomor 39 Surabaya, Senin (4/3/2024).
Fahmi mengatakan, dirinya turut prihatian atas insiden tersebut. Terlebih, terjadi di lokasi paling aman dalam konteks penyimpanan bahan peledak.
"Pertama kita prihatin atas kejadian ini yang mestinya ini lokasi paling aman dalam konteks penyimpanan bahan peledak yang hendak disingkirkan dan dimusnahkan malah terjadi kejadian ledakan seperti ini," ucap Fahmi kepada iNews Media Group.
Menurut Fahmi, gudang yang disebut Kapolda Jawa Timur belum memenuhi standardisasi ini harus menjadi catatan penting pihak kepolisian. Mengingat, Brimob Polda Jatim sendiri bukanlah satuan yang sudah lama berdiri.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait