Terdapat lima misi dan tujuh tujuan yang harus diamalkan oleh para civitas akademika Universitas Dinamika agar visi ini bisa berhasil.
Adanya visi terbaru ini tidak lepas dari hasil karya mahasiswa yang berkaitan dengan bidang entrepreneurial, beberapa diantaranya adalah Servisin, Traveloky, dan yang baru di launching tahun ini adalah Belanjar.
Servisin adalah startup penyedia jasa untuk servis perabotan elektronik rumah tangga tanpa pengguna harus repot-repot membawa perabotan mereka keluar rumah.
Traveloky adalah startup penyedia jasa yang bergerak di bidang pariwisata (tour dan organizer), sedangkan Belanjar adalah startup marketplace yang mempertemukan penjual dan pembeli di area lingkup Universitas Dinamika.
Universitas Dinamika pun juga melakukan beberapa upaya untuk menyiapkan para mahasiswa agar siap untuk melangkah ke tingkat internasional, seperti mengadakan beasiswa belajar di Kampung Inggris dan international class bersama Ritsumeikan University.
Beasiswa belajar di Kampung Inggris ini diberikan kepada mahasiswa yang telah lolos rangkaian seleksi dan mereka berkesempatan untuk belajar selama satu bulan di Kampung Inggris, Kediri.
Terdapat empat mahasiswa program studi Sistem Informasi (SI) yang mengikuti international class bersama Ritsumeikan University. International class tersebut dilaksanakan secara online, melalui Zoom Meeting yang dibimbing langsung oleh dosen dari Ritsumeikan University, yang bernama Victor Kryssanov.
Sebagai project akhir, keempat mahasiswa tersebut ditugaskan untuk membuat sebuah prototype yang bertemakan ‘Smart Farming’. Semoga dengan visi, misi, tujuan yang baru, Universitas Dinamika dapat mencetak lulusan-lulusan terbaik di bidang teknologi informasi dan melahirkan entrepreneur-entrepreneur handal yang tentunya bisa membanggakan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
