SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Laboratorium Bahasa Fakultas Sastra Unitomo tampil dengan wajah baru. Instalasi peralatan laboratorium sudah di upgrade.
Peningkatan fasilitas lab tersebut merupakan implementasi bantuan Hibah Grassroots Kebudayaan dari Pemerintah Jepang, hasil kerjasama Fakultas Sastra (FS) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) dengan Konsulat Jenderal Jepang
Proyek pengadaan peralatan laboratorium bahasa tersebut didedikasikan untuk pengembangan bahasa dan budaya Jepang, di FS Unitomo.
Baca Juga :
Dies Natalis ke-31, Ciphoc Unitomo Hadirkan Nuansa Berbeda
Rektor Unitomo, Siti Marwiyah, menegaskan bahwa apa yang telah diberikan oleh Pemerintah Jepang melalui Konjen Jepang di Surabaya ini pasti dimanfaatkan dengan baik oleh FS Unitomo.
Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tatanegara yang akrab disapa Iyat ini menuturkan, dengan adanya laboratorium dari Hibah Grassroots Kebudayaan ini, mahasiswa dan dosen FS khususnya Sastra Jepang harus lebih konsen dengan kebudayaan Jepang.
Fakultas Sastra, lanjutnya, harus terus berinovasi dan brekreasi dalam pengembangan tridharma khususnya keterampilan yang terus bersentuhan dengan kebutuhan pasar, pada pemerintah atau industri di Jepang. Sehingga lulusan Prodi Sastra Jepang sudah siap pakai.
"Karena laboratorium adalah sarana bagaimana kita menguji coba dan mengimplementasikan teori pada tataran praktek bahasa dan budaya Jepang, maka sudah menjadi kewajiban kualitas pembelajaran harus lebih meningkat," tuturnya usai peresmian Laboratorium Bahasa Jepang terbaru di Fakultas Sastra Unitomo, Jumat (23/3/2024).
Iyat berharap, dosen-dosen FS Unitomo terus mengembangkan diri dan memperluas kerjasama dalam penelitian, kerjasama pengabdian, hingga melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Jepang
"Saya harap laboratorium ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa dari prodi lain yang ada di lingkungan Unitomo," ujarnya.
Konsulat Jenderal Jepang Takeyama Kenichi menjelaskan, Pemerintah Jepang memberikan Hibah Grassroots Kebudayaan berupa sarana prasarana penunjang bidang kebudayaan yang diberikan untuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), termasuk Universitas Swasta.
"Tujuannya untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan pemahaman kebudayaan antar kedua negara. Bantuan hibah ini diharapkan akan mendorong perkembangan pembelajaran Bahasa Jepang di Jawa Timur, terutama di Unitomo. Sehingga mampu berperan aktif dalam menjembatani persahabatan Indonesia Jepang," terangnya.
Baca Juga :
Bagaimana Fotografi Bisa Jadi Cuan, Simak Tips dari Novi Kurniawan
Takeyama Kenichi menambahkan, pemerintah Jepang hanya memilih 5 proposal dari seluruh dunia, dan FS menjadi salah satunya.
Ia bilang Unitomo pernah menerima bantuan serupa pada 12 tahun silam. Namun kali ini bisa mendapatkan kembali dan telah diresmikan.
">belajar bahasa Jepang bisa nyaman dan sesuai tuntutan era saat ini," lanjutnya.
Sementara Dekan FS yang kerap disama Tantri Sensei ini menjelaskan, Hibah Grassroots Kebudayaan yang diterima saat ini berupa pengadaan Instalasi Peralatan Laboratorium.
"Untuk bisa mendapatkan hibah ini membutuhkan kerjasama tim luar biasa, terima kasih para tim dosen dan karyawan FS yang telah bekerja keras serta dukungan dari Rektorat hingga Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU) sehingga FS Unitomo menjadi salah satu dari lima proposal yang lolos didanai oleh Pemerintah Jepang," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait