Adapun Pekerjaan Rumah (PR) besar pak Razilu, lanjut Yasonna, sebagai Kepala BPSDM adalah menyelesaikan pembentukan Politeknik Hukum dan HAM yang sudah diawali oleh kepala BPSDM sebelumnya, Iwan Kurniawan.
"Serta mempercepat pembangunan SDM Hukum dan HAM yang SMART, agar menjadi pribadi yang unggul sehingga mampu bersaing dan sukses di era globalisasi ini," tegasnya.
Yasonna juga mengingatkan kepada seluruh jajaran baik di pusat maupun di daerah, agar terus meningkatkan pelayanan kepada publik dengan sebaik-baiknya. Tanpa pungli dan diskriminasi, tetap berintegritas dengan hasil yang berkualitas.
"Tumbuhkan kepercayaan masyarakat agar tercipta apresiasi positif serta tulus dan bukan basa-basi serta jaga nama baik diri dan organisasi," pesan Yasonna.
Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur mengalami pergantian pimpinan tinggi. Foto iNewsSurabaya/kemenkumham Jatim
Selain dua orang tersebut, Yasonna juga melantik dua staf ahli, seorang Analis SDM Ahli Utama dan 13 pimpinan tinggi pratama di Lingkungan Kemenkumham. Para kepala divisi, pejabat struktural dan perwakilan pegawai Kanwil Kemenkumham Jatim mengikuti kegiatan secara daring dari Aula Raden Wijaya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait