Seperti diketahui, data kunjungan wisatawan ke Sumenep terus meningkat selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021 angka kunjungan wisata mencapai 248.158 orang. Angka tersebut naik menjadi 1.057.455 pada tahun 2022, dan meningkat lagi menjadi 1.398.922 pada tahun 2023.
Ketua PDI Perjuangan Sumenep itu mengatakan, realisasi investasi di Sumenep juga meningkat tajam dari Rp956 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp1,78 trilun pada 2022. Bahkan, di tahun 2023 realisasi investasi tembus Rp2,1 triliun.“Berdasarkan data NIB (Nomor Induk Berusaha), sebagaian besar pertumbuhan ekonomi Sumenep ditopang sektor UMKM,” tambahnya.
Cak Fauzi menambahkan, pertumbuhan ekonomi Sumenep juga disumbang beberapa sektor lain seperti perikanan dan pertanian. Beberapa komoditas andalan di Sumenep seperti lombok, tembakau dan rumput laut juga dijual ke luar pulau bahkan tembus pasar ekspor.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait