Ketua Program GLSC PCU, Felecia menjelaskan bahwa permainan tersebut berupa simulasi Supply Chain Management. Peserta dihadapkan pada proses saat barang harus melewati beberapa tahapan untuk bisa sampai ke customer. Mulai dari pabrik, ke distributor, lalu ke retailer, dengan masing-masing inventory yang dimiliki.
"Mereka harus mengatur strategi agar inventory tidak menumpuk atau terjadi backlog,” ungkap Felecia.
Sedangkan pada pos yang berlokasi di GII COMMERCE wilayah Surabaya Timur, program Digital Business Transformation (DBT) mengajak para peserta untuk membangun sebuah bisnis.
Para peserta diminta menyusun strategi bisnis yang bisa dilakukan secara digital, untuk launching produk baru. Setelah menyusun strategi sesuai resources yang dipilih, setiap kelompok harus mempresentasikannya. Sehingga dari permainan ini, mereka juga belajar tentang team work, komunikasi, dan kreativitas.
Tak kalah seru, ada hadiah dengan total 15 juta rupiah untuk kelompok yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak. Kehebohan dan antusiasme peserta pun tak terbendung di setiap pos nya. Mereka berusaha sekuat tenaga menyelesaikan setiap misi dengan poin maksimal.
“Senang banget ikut SCR, banyak dapat pengalaman baru. Bisa keliling Kota Surabaya dan explore bareng teman-teman. Aku juga jadi lebih tahu berbagai bidang untuk masa depan. Sehingga dari kegiatan ini, aku bisa mempersiapkan langkah kedepannya,” seru Leonardo Edrick Hidayat.
Siswa SMA Frateran Surabaya yang baru pertama kali ikut SCR with PCU itu mengaku sangat bersemangat, ketika menyelesaikan misi di salah satu pos.
“Di pos program Chinese. Kelompok aku heboh banget, soalnya disuruh tulis kaligrafi huruf Mandarin, dan membaca bahasa Mandarin. Bisa dong, kita jago sampai dapat poin maksimal,” celetuk Leonardo penuh tawa.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait