Budi daya melon merupakan inovasi sosial SBI Pabrik Tuban yang dilakukan oleh kelompok tani binaan, Mliwang Metu Banyune, di lahan milik SBI dan desa setempat seluas 7.000 m2 di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Program ini dimulai pada awal Agustus 2023 dengan penanaman 3.500 bibit melon menggunakan sistem lanjaran atau ajir bambu, di mana ajir dipasang untuk merambatkan tanaman dari bibit melon, sehingga saat berbuah melon akan menggantung.
Dengan begitu, melon lebih terjamin kebersihannya karena tidak tergeletak di tanah yang berpotensi menyebabkan jamur.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana (tengah) didampingi General Manager SBI Pabrik Tuban, Istifaul Amin (kedua kanan) saat panen perdana 8.000 buah melon yang dikelola Kelompok Tani binaan SBI Pabrik Tuban. Foto/SIG
Budi daya melon ini sendiri mengandalkan air dari danau buatan sebagai sumber pengairan. Dengan luas area sekitar 46.000 m2 dan kedalaman rata-rata 3 m, danau buatan yang dikelola oleh Perusahaan bersama masyarakat sekitar itu memiliki kapasitas sekitar 138.000 m3 dan biasa dimanfaatkan untuk pertanian, perikanan, dan penyiraman jalan.
Hingga saat ini telah dilakukan dua kali panen, yaitu pada November 2023 dan Maret 2024. Pada panen pertama November 2023 lalu, tingkat keberhasilan budi daya melon berada di angka 70 sampai 75 persen dengan menghasilkan kurang lebih 8.000 buah melon siap konsumsi. Keberhasilan yang diraih mendorong SBI Pabrik Tuban untuk mereplikasi program ini di desa lain ke depannya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait