SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) baru saja merilis peta terbaru elektabilitas calon-calon yang digadang-gadang maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024. Hasil survei menunjukkan bahwa Khofifah Indar Parawansa masih menjadi figur terkuat.
Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, mengungkapkan Khofifah akan sulit dikalahkan jika berpasangan dengan Emil Dardak. "Jika Khofifah berduet dengan Emil, yang notabene memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil gubernur, maka duet ini akan sulit dikalahkan di Bumi Majapahit," ujar Baihaki dalam paparan surveinya di Surabaya, Rabu (15/5/2024).
Dalam simulasi survei ARCI, pasangan Khofifah-Emil meraih elektabilitas sebesar 60,8%, jauh mengungguli pasangan Mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, dan kader PKB, Thoriqul Haq, yang hanya meraih 25,8%.
"Ada 13,5 persen responden yang belum menentukan pilihan. Namun, duet Khofifah-Emil diprediksi akan menang telak," tambah Baihaki.
Survei ARCI juga mengungkapkan elektabilitas enam nama potensial lainnya. Khofifah berada di posisi puncak dengan 42,1%, diikuti Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad dengan 13,8%, Bupati Sumenep dan kader PDIP Achmad Fauzi dengan 11,2%, Ketua Golkar Jatim M Sarmuji dengan 10,9%, Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dengan 10,7%, dan Menaker RI Ida Fauziyah dengan 9,2%. Ada 1,1% responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Dari hasil ini, jelas terlihat bahwa Khofifah Indar Parawansa masih menjadi tokoh yang dominan di Jawa Timur, dan jika berduet dengan Emil Dardak, peluang untuk menang dalam Pilgub Jatim 2024 sangat besar.
Pertanyaannya kini, apakah para pesaingnya dapat menemukan strategi yang efektif untuk menantang dominasi Khofifah dan Emil? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!
Sementara dalam simulasi 3 nama, elektabilitas Khofifah semakin menguat di angka 49,3%. Lalu KH Marzuki di angka 20,5%, dan Anwar Sadad 17,7%. Ada 12,5% responden yang belum menentukan.
Lalu dalam simulasi head to head antara Khofifah melawan KH Marzuki, elektabilitas Ketum PP Muslimat NU itu semakin menguat di angka 59,5%. Sementara KH Marzuki di angka 23,7%. Ada 16,8% responden yang belum menjawab atau belum menentukan.
"Semakin mengerucut, elektabilitas Khofifah semakin besar angkanya sudah melebihi 50 persen," jelasnya.
"Sampai saat ini belum ada lawan yang kompetitif untuk menandingi Khofifah. Khofifah belum tertandingi di Jatim," tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait