Tahun ini, kuota zonasi ditetapkan sebesar 50%, dengan 30% dialokasikan untuk zonasi radius berdasarkan lokasi tempat tinggal calon peserta didik (CPD), dan 20% untuk zonasi sebaran, yang mencakup semua kelurahan dalam satu zonasi.
Aries, yang juga menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu, mengungkapkan bahwa di Jawa Timur terdapat 417 SMAN dengan total kuota 122.736 siswa, serta 297 SMKN yang menawarkan 1.727 bidang keahlian dengan total kuota 130.791 siswa.
Selain jalur zonasi, siswa juga dapat memilih jalur prestasi akademik, yang pemeringkatannya didasarkan pada gabungan nilai rapor (50%), nilai akreditasi sekolah (20%), dan nilai indeks sekolah asal (30%). Nilai indeks sekolah asal dihitung berdasarkan rata-rata nilai kakak kelas dari SMP asal yang kini bersekolah di SMAN dan SMKN se-Jawa Timur.
Jalur Afirmasi dan Peluang Istimewa
PPDB Jawa Timur 2024 juga menyediakan jalur afirmasi bagi siswa dari keluarga kurang mampu, jalur prestasi hasil lomba, serta jalur bagi siswa yang orang tuanya dipindah tugaskan minimal antar kabupaten/kota.
"Bagi hafidz Quran dan ketua OSIS, disediakan Golden Ticket dengan kuota masing-masing satu CPD di setiap lembaga sekolah," tutup Aries.
Dengan persaingan yang ketat dan berbagai jalur yang ditawarkan, PPDB Jawa Timur 2024 menjadi kesempatan emas bagi para siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka di sekolah negeri terbaik. Persiapkan diri dengan baik dan jangan lewatkan tahapan penting dalam proses pendaftaran ini!
Prosentase Jalur PPDB SMAN
Afirmasi 15%
Pindah tugas 5%
Prestasi jalur lomba 5%
Zonasi SMA 50%
Prestasi akademik SMA 25%
Prosentase Jalur PPDB SMKN
Afirmasi 15%
Pindah tugas 5%
Prestasi jalur lomba 5%
Zonasi SMK 10%
Prestasi akademik SMK 65%
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait