Seluruh lembaga penyalur LPG, terutama SPBE, secara rutin melakukan kalibrasi alat pengisian sesuai SOP yang diaudit oleh Metrologi setempat dan TUV sebagai auditor eksternal.
"Kami memastikan bahwa pembelian di jalur resmi selalu sesuai beratnya. Jika ada ketidaksesuaian, kemungkinan sangat kecil dan bisa langsung ditukar di tempat," tutup Ahad.
Dengan langkah-langkah ini, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menunjukkan komitmennya untuk menyediakan LPG yang aman dan sesuai standar bagi masyarakat di Jawa Timur.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait