SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Beberapa ruas jalan utama Kota Pahlawan berubah menjadi lintasan event lari bergengsi Green Force Run (GFR) 2024, Minggu (23/62024).
Lebih dari 3.500 pelari yang datang dari 118 Kota/Kabupaten di 23 provinsi se-Indonesia, bersaing memperebutkan podium juara dan medali finisher.
Event lari tahunan yang dihelat DBL Indonesia berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya sejak empat tahun silam tersebut makin mendapat tempat di hati para pecinta olahraga lari.
Tak hanya sekitaran Surabaya, atau peserta dalam negeri saja. Ajang GFR 2024 juga menyedot animo pelari dari manca negara.
Tercatat pelari dari tujuh negara siap bersaing memperebutkan trofi dan medali finisher. Untuk beberapa kategori yang dilombakan, yakni 21K (half marathon), 10K, 5K, Family Run (2,5K), hingga Kids Dash.
Tujuh negara tersebut di antaranya adalah Indonesia, India, Jepang, Kenya, Filipina, Australia, hingga Jersey.
Dennis Isika adalah salah satu pelari manca negara yang berpartisipasi pada GFR 2024. Dia berasal dari Nairobi, Kenya. Pelari berusia 44 tahun tersebut terdaftar sebagai peserta kategori half marathon (21k).
Sebelumnya, Dennis aktif mondar-mandir di ajang internasional, mengikuti Jakarta Marathon 2016. Ia bahkan finis di urutan keempat.
Bukan hanya satu peserta asal Kenya yang terdaftar sebagai peserta kategori half marathon pada GFR 2024. Ada juga David Kibet.
Pelari yang terbiasa berlaga di kejuaraan dunia seperti Borobudur Marathon, Amazing Thailand Marathon Bangkok, Electric Jakarta Marathon, Melaka River Half Marathon, dan masih banyak lagi.
"Ikut Green Force Run 2024 karena memang sudah terbiasa visit Surabaya. Beberapa kali juga pernah kompetisi di sini. Sekitar 2019. Suka rutenya, suka kotanya, dan suka (keramahan) warganya," kata David.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait