Dalam aksi, HRD Wilmar berjanji akan menindak lanjuti temuan dengan memverifikasi ke 2 Perusahaan di Kalimantan Barat.
"Saya minta waktu dua minggu untuk melakukan verifikasi laporan ecoton pada kedua perusahaan yang ada di Kalimantan Barat, setiap proses ini (verifikasi) akan kami laporkan via WA kepada tim ecoton,” kata Wahib, HRD PT Wilmar Nabati.
Setelah berorasi dan menyerahkan suratnya kepada HRD PT Wilmar Nabati, aktivis membubarkan diri. Mereka mengancam akan kembali menggeruduk PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik dengan massa lebih banyak jika hingga 2 minggu kedepan tidak ada perkembangan dan penanganan atas pencemaran yang terjadi di Sambas dan Kapuas.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait